Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:33 WIB
Detail
BukuGAMBARAN PEMENUHAN KOMPONEN INTERPERSONAL TRUST PADA PASANGAN DEWASA MUDA YANG MENJALANI HUBUNGAN PACARAN JARAK JAUH
Bibliografi
Author: Shanny, Michelle Brigitta ; Arjadi, Retha (Advisor)
Topik: interpersonal trust; hubungan pacaran jarak jauh; dewasa muda
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: 2016-070-221, Michelle Brigitta, RethaArjadi, GAMBARAN PEMENUHAN KOMPONEN INTERPERSONAL TRUSTPADAPASANGAN DEWASA MUDA YANG MENJALANI HUBUNGAN PACARAN JARAK JAUH, Agst 2020.pdf (1.43MB; 58 download)
Abstract
Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran pemenuhan komponen interpersonal trust terhadap pasangan dewasa muda yang menjalani hubungan pacaran jarak jauh. Terdapat tujuh komponen interpersonal trust (1) willingness to risk vulnerability, (2) benevolence, (3) confidence, (4) reliability, (5) competence, (6) honesty, dan (7) openness. Dewasa muda memiliki beberapa tugas perkembangan, untuk mencari pasangan hidup serta mengembangkan karir atau pendidikan. Tidak jarang untuk dapat mengembangkan karir atau pendidikannya, individu melakukan migrasi ke tempat lain, sehingga mereka harus menjalani hubungan pacaran jarak jauh. Jarak umumnya dianggap sebagai tantangan untuk hubungan pacaran, memiliki banyak hambatan, dan lebih tinggi dalam mengalami kegagalan. Trust adalah hal penting dalam hubungan berpacaran, terutama bagi individu yang menjalani hubungan pacaran jarak jauh. Oleh karena itu, peneliti ingin melihat bagaimana setiap komponen interpersonal trust dapat dipenuhi dalam menjalani hubungan pacaran jarak jauh. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan menggunakan metode wawancara semi terstruktur. Partisipan penelitian berjumlah tiga orang dewasa muda laki-laki dan perempuan berusia 18-25 tahun yang sedang menjalani hubungan pacaran jarak jauh. Pemilihan partisipan dengan karakteristik tersebut dilakukan dengan metode convenience sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemenuhan komponen interpersonal trust berbeda-beda pada setiap individu. Pada dasarnya ketiga partisipan tetap bersedia untuk percaya kepada pasangannya walaupun terpisah oleh jarak geografis. Ketiga partisipan juga sadar dan bersedia menerima risiko yang ada dalam menjalani hubungan pacaran jarak jauh, misalnya adanya risiko akan rasa bosan atau ketidakmampuan melihat ekspresi dan gesture. Terdapat perbedaan dalam pemenuhan komponen honesty, yaitu partisipan ketiga merasa kurang yakin bahwa pasangannya berkata jujur, sehingga partisipan ketiga kurang percaya terhadap pasanganya. Peneliti juga menemukan bahwa tidak semua pasangan yang menjalani hubungan pacaran jarak jauh merasa stres, depresi, dan feeling blue karena kebutuhan emosional yang tidak tercapai.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)