Anda belum login :: 22 Nov 2024 22:34 WIB
Detail
BukuGambaran Pengasuhan Pada Ibu Tunggal Yang Menikah Usia Dini
Bibliografi
Author: Cindy ; Pristinella, Debri (Advisor)
Topik: pengasuhan; ibu tunggal; pernikahan dini
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext: 2016070004_CINDY_DEBRI PRISTINELLA, S.Psi., M.Si._GAMBARAN PENGASUHAN PADA IBU TUNGGAL YANG MENIKAH USIA DINI_24 AGUSTUS 2020.pdf (323.92KB; 22 download)
Abstract
Perubahan status seseorang menjadi ibu tunggal memberikan dampak sendiri terhadap kehidupannya. Perubahan status dan peran pada ibu tunggal disebabkan oleh beberapa faktor seperti perceraian, kematian pasangan, kehamilan luar nikah, dan perempuan yang mengadopsi anak. Ibu tunggal harus bekerja sebagai pencari nafkah sekaligus ibu yang mengasuh anak. Sebanyak 300-400 kasus perceraian berasal dari mereka yang melakukan pernikahan dini. Pernikahan dini dikategorikan pada pasangan yang menikah sama dengan atau dibawah usia 19 tahun. Penyumbang terbesar pernikahan dini disebabkan oleh faktor pendidikan, kemudian disusul oleh faktor ekonomi dan faktor budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai pengasuhan pada ibu tunggal yang melakukan pernikahan dini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara semi terstruktur pada ibu tunggal yang melakukan pernikahan dini, memiliki anak remaja berusia 13-18 tahun, dan berdomisili di Tangerang. Partisipan penelitian berjumlah dua orang dengan menggunakan teknik snowball sampling. Peneliti membangun rapport, wawancara, dan member checking pada kedua partisipan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran pengasuhan yang dilakukan kedua ibu tunggal mencakup kombinasi dimensi warmth/responsiveness dan dimensi control/demandingness yang sama-sama tinggi. Ibu tunggal memberikan kehangatan dan kasih sayang yang dibutuhkan oleh anak, namun disisi lain juga menetapkan aturan yang wajar. Ibu tunggal memiliki kesadaran untuk mendengarkan pendapat anak dan memberikan kasih sayang sekaligus menampilkan karakter tegas dari sosok ayah. Hasil penelitian juga memaparkan bahwa pernikahan dini yang dilakukan kedua ibu tunggal didorong oleh faktor pendidikan dan faktor ekonomi. Ibu tunggal dengan tingkat pendidikan dan ekonomi yang rendah membuatnya harus bekerja untuk membiayai kehidupan keluarga.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.234375 second(s)