PT Sari Kayu merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi berbagai produk olahan kayu seperti kusen dan pintu. Dalam melakukan kegiatan bisnisnya, PT Sari Kayu memiliki sistem produksi engineering to order menyebabkan adanya fluktuasi dan variansi produk yang tinggi. Seiring juga dengan meningkatnya kebutuhan hunian yang membutuhkan banyak produk olahan kayu, PT Sari Kayu harus mempersiapkan lantai produksinya untuk agar dapat bersaing dengan kompetitornya. Ketahanan lantai produksi tersebut salah satunya dapat diwujudkan dengan perencanaan tata letak yang baik. Pada penelitian diusulkan perencanaan tata letak metode group technology dan modular yang mengelompokan mesin kedalam kesamaan proses produksi dari family product. Hasil dari perbandingan antara tata letak awal dan usulan didapatkan bahwa metode tata letak terbaik adalah modular dengan efisiensi sebesar 3,22% dari biaya material handling, 6,64% dari waktu perpindahan, dan 10,77% dari jarak perpindahan material serta 10,27% dari total output produksi menurut simulasi menggunakan aplikasi ProModel. Dalam tata letak modular juga mesin dikelompokan sesuai dengan kesamaan proses produksi komponen, yaitu proses pengolahan dasar kayu, pengolahan pintu panel, pengolahan pintu tempel, dan pengolahan kusen pintu. |