Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:50 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Gambaran Penyesuaian Diri Remaja yang Direlokasi ke Rusunawa Rawa Bebek
Bibliografi
Author:
Nugralita, Anna Chriselsa
;
Wibawa, Dhevy Setya
(Advisor)
Topik:
penyesuaian diri
;
remaja
;
Rusunawa Rawa Bebek
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2020
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
(2013070069) Anna Chriselsa Nugralita_Dr. Dhevy Setya Wibawa, M.Si_Gambaran Penyesuaian Diri Remaja yang Direlokasi ke Rusunawa Rawa Bebek_24 Agustus 2020.pdf
(827.22KB;
17 download
)
Abstract
Perpindahan dari rumah biasa menjadi rumah susun yang mendadak memiliki permasalahan bagi warga. Perubahan tempat tinggal dengan moda hunian vertikal membuat remaja mengalami masalah baru di lingkungan rusun yang membuat remaja tidak nyaman berada di rusun. Oleh karena itu remaja membutuhkan penyesuaian diri dengan lingkungan baru agar remaja nyaman melakukan aktivitas di rusunawa. Studi ini menggunakan pemikiran Newman dan Newman yang menjelaskan tentang gambaran penyesuaian diri yang dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu the person, the environment, serta the crisis and the growth. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penyesuaian diri dari remaja yang direlokasi ke rusunawa Rawa Bebek.
Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskripstif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara semi terstruktur. Penarikan sampling pada penelitian ini adalah purposive sampling. Ketiga partisipan utama dalam penelitian ini merupakan remaja warga gusuran dari Pasar Ikan. Metode analisis data terdiri dari compiling, disassembling, reassembling and arraying, interpreting, dan concluding.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyesuaian diri remaja di Rawa Bebek berbeda-beda. Remaja yang mau membuka diri dengan lingkungan dan teman baru akan berpengaruh dalam keberhasilan penyesuaian diri di Rawa Bebek. Karang Taruna merupakan salah satu wadah yang memberi peluang remaja mengenal dan memiliki banyak teman baru. Bagi remaja yang kurang memiliki waktu luang karena membantu orangtua berjualan maka cenderung tidak memiliki banyak kesempatan untuk bersosialisasi dengan lingkungan. Di satu sisi, lingkungan dan teman yang suportif dapat membantu remaja untuk menemukan solusi dan pengembangan diri. Selain hobi dan kegemaran yang sama antar remaja, komunikasi merupakan aspek penting terbentuknya peer group. Peer group dapat mendukung dan menjadi sarana remaja untuk berkeluh kesah dan saling meneguhkan selama proses menyesuaikan diri. Temuan lain dalam penelitian ini adalah perbedaan dalam pertemanan pada remaja. Remaja perempuan cenderung mengandalkan kedekatan emosi dalam memilih teman daripada remaja laki-laki. Sikap tegas dari pengelola rusun dalam menetapkan aturan membantu remaja untuk berproses di Rusunawa Rawa Bebek.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.15625 second(s)