Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:48 WIB
Detail
BukuPengaruh Mendengarkan Musik dan Kemampuan Bermusik Terhadap Kecepatan Memproses Informasi
Bibliografi
Author: Aryanto, Christ Billly (Advisor); Josephine, Maryellen
Topik: Musik; Kemampuan Bermusik; Musical Sophistication; Kecepatan Memproses Informasi
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: 2016070140_MARYELLEN JOSEPHINE_CHRIST BILLY ARYANTO_PENGARUH MENDENGARKAN MUSIK DAN KEMAMPUAN BERMUSIK TERHADAP KECEPATAN MEMPROSES INFORMASI_24 AGT 2020.pdf (1.38MB; 35 download)
Abstract
Peneliti ingin melihat pengaruh musik dan kemampuan bermusik terhadap kecepatan memproses informasi. Ketika manusia mendengarkan musik, banyak bagian otak yang bekerja aktif sehingga mempengaruhi kinerja otak manusia. Masih ada perdebatan mengenai pengaruh musik dengan kinerja otak. Di satu sisi musik dapat menurunkan kinerja otak (cognitive-capacity hypothesis) dan disisi lain musik mampu meningkatkan kinerja otak melalui mood dan arousal (mood-arousal hypothesis). Salah satu kinerja otak yang penting dalam kehidupan manusia sehari-hari adalah kecepatan memproses informasi, karena dalam keseharian manusia dituntut untuk melakukan aktivitas secara cepat dan efisien. Tingkat kecepatan memproses informasi yang cepat membuat manusia dapat memproses informasi yang diperoleh secara efisien seperti mendengarkan musik sambil bekerja. Selain musik, kemampuan bermusik seseorang juga dapat mempengaruhi kecepatan memproses informasi yang dimilikinya. Seseorang yang memiliki kemampuan bermusik yang lebih tinggi memiliki tingkat kecepatan memproses informasi yang lebih cepat dibandingkan kemampuan bermusik yang rendah. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode eksperimental empat kelompok secara daring. Penelitian ini melibatkan 20 partisipan yang merupakan mahasiswa berusia 17-25 tahun. Penelitian ini menggunakan beberapa alat ukur yaitu Affect Grid untuk mengukur mood dan arousal, Symbol Digit Modalities Test untuk mengukur kecepatan memproses informasi serta GOLD-MSI untuk mengukur kemampuan bermusik. Data yang didapatkan kemudian diolah dengan ANOVA dua jalur dengan mood dan arousal sebagai variabel kovariat. Hasilnya bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada faktor mendengarkan musik dan kecepatan memproses informasi (F(1,16) =0,034, p>0,05, ?^2=0,002. Kemudian, tidak ada perbedaan yang signifikan pada faktor kemampuan bermusik dan kecepatan memproses informasi (F(1,16) =0,127, p>0,05, ?^2=0,008). Terakhir tidak ada interaksi yang signifikan antara faktor musik dan kemampuan bermusik terhadap kecepatan memproses informasi (F(1,16) =0,627, p>0,05, ?^2=0,037). Melihat hasil penelitian ini menunjukkan tidak adanya pengaruh mendengarkan musik yang signifikan terhadap kecepatan memproses informasi, maka pembaca dapat mengerjakan pekerjaan sehari-hari sambil mendengarkan musik klasik
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.390625 second(s)