Detail Hubungan antara Iklim Organisasi dengan Psychological Well-Being pada Karyawan Generasi Milenial di PT.SP Bibliografi Author: Kembaren, Esther Muliana (Advisor); Friantiwi, Angelia Topik: iklim organisasi; psychological well-being; generasi milenial Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: 2016070301 Angelia Friantiwi-Esther M. Kembaren-Analisis pada-22072020.pdf (974.23KB; 45 download) Abstract Perusahaan retail merupakan salah satu jenis usaha di Indonesia yang sudah banyak mengubah sistem penjualan tradisional menjadi modern dengan menggunakan platform digital. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan kualitas produk, sekaligus berusaha meningkatkan kepuasan konsumen dalam sistem penjualan. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan memperhatikan kondisi lingkungan kerja karyawan. Perusahaan harus mengenal karakteristik kinerja para pekerja, agar perusahaan dapat mengembangkan performa kerja sekaligus meningkatkan kesejahteraan pekerja. Seiring dengan perkembangan teknologi pada perusahaan, karyawan generasi milenial mulai mendominasi perusahaan. Karyawan generasi milenial memiliki gaya nya sendiri dalam bekerja, dimana mereka menyukai tempat bekerja yang dapat membantu mereka mengembangkan kemampuan diri, diberikan fleksibilitas dalam bekerja, maupun diberikan kesempatan untuk ikut mengambil keputusan. Berbeda dengan karyawan generasi X, dimana mereka cenderung membuktikan komitmen dan loyalitas mereka dalam bekerja dan memiliki cara bekerja yang kompetitif. Pengenalan kondisi lingkungan kerja dapat dilihat melalui iklim organisasi. Pada penelitian ini, peneliti ingin mengetahui apakah terdapat hubungan antara iklim organisasi dan psychological well-being pada karyawan generasi milenial di PT.SP. Oleh karena itu, peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan teknik korelasional. Peneliti menggunakan dua alat ukur, yaitu iklim organisasi dari Nugraha & Listiara (2017) yang disusun berdasarkan enam dimensi Stringer dan alat ukur Ryff Psychological well-being (RPWB) dari Engger (2015). Penelitian ini menggunakan teknik convenience sampling dalam pengambilan responden dan didapatkan responden sebanyak 49 pada karyawan generasi milenial di PT.SP. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan terdapat korelasi sebesar 0.479 dengan menggunakan signifikasi p<0.001 (two tail). Hasil tersebut memiliki arti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara iklim organisasi dan psychological well-being pada karyawan generasi milenial di PT.SP. Peneliti juga melakukan analisa tambahan dengan mengkorelasikan masing-masing dimensi iklim organisasi dengan psychological well-being, dimana hasil menunjukkan hanya dimensi dukungan yang tidak memiliki korelasi yang signifikan dengan psychological well-being yaitu 0.275, p.>0.05. Berdasarkan hasil penelitian, iklim organisasi dapat digunakan oleh PT.SP untuk meningkatkan psychological well-being pada karyawan milenial. Upaya pengembangan iklim organisasi pada PT.SP dapat dilakukan dengan cara melakukan intervensi pada HRM (Human Resource Management) untuk meningkatan kesejahteraan karyawan, maupun intervensi pada keseluruhan perusahaan seperti dilakukannya metode survey feedback guna mengetahui isu ataupun hambatan yang dirasakan karyawan selama mengerjakan pekerjaannya. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved