Detail Hubungan Antara Kesepian Dan Perilaku Phubbing Pada Iburumah Tangga Pengguna Smartphone Di Jakarta Bibliografi Author: ARJADI, RETHA (Advisor); Simorangkir, Ria Tamaya Topik: Kesepian; Perilaku Phubbing; Ibu Rumah Tangga; Smartphone Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: 2016-070-215, RIA TAMAYA SIMORANGKIR, RETHA ARJADI, HUBUNGAN ANTARA KESEPIAN DAN PERILAKU PHUBBING PADA IBU RUMAH TANGGA PENGGUNA SMARTPHONE DI JAKARTA, 24 AGUSTUS 2020.pdf (2.74MB; 38 download) Abstract Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kesepian dan perilaku phubbing ibu rumah tangga pengguna smartphone di Jakarta. Penggunaan smartphone yang menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari selain memberikan manfaat bagi penggunanya, nyatanya memberikan konsekuensi sebaliknya. Konsekuensi yang muncul adalah perilaku phubbing. Perilaku phubbing yang diartikan sebagai perilaku mengabaikan orang lain dalam situasi sosial dengan menggunakan smartphone dibanding berbicara orang lain bersangkutan. Nyatanya melalui perilaku phubbing dapat dilihat bahwa beberapa orang melakukannya untuk dalam mengurangi kesepian yang dirasakannya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan dua alat ukur yang masing-masingnya mengukur kedua variabel, kesepian dan perilaku phubbing. Kedua alat ukur tersebut adalah Generic Scale of Phubbing (GSP) dan Social-Emotional Loneliness Scale for Adult-Short Version (SELSA-S). Pada penelitian ini alat ukur SELSA-S melewati tahap adaptasi alat ukur. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik convenience sampling dan melibatkan 120 partisipan. Dalam pelaksanaannya, kedua alat ukur disusun pada platform Google Form dan disebar secara daring/online. Hasil uji analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kesepian dan perilaku phubbing pada ibu rumah tangga pengguna smartphone di Jakarta (rs(118)= +0,367, r2= 0,098, p < 0,05). Melalui analisis tambahan, juga ditemukan bahwa adanya hubungan antara dimensi kesepian dan dimensi perilaku phubbing, serta perbedaan tingkat social loneliness yang dialami partisipan berdasarkan durasi penggunaan smartphone nya (H(3)= 9,449, p= 0,024, p < 0,05). Selain itu, perbedaan tingkat social loneliness terbesar terdapat pada responden dengan penggunaan smartphone 4-5 jam (M=16,03). Diskusi membahas bagaimana penelitian selanjutnya dapat mengembangkan keterbatasan yang dialami penelitian ini. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved