Ojek online merupakan moda transportasi yang pengguna aktifnya telah mencapai 2,7 juta pengguna. Saat seseorang menerima dan menggunakan teknologi, terdapat dua faktor yang saling berhubungan yaitu traits kepribadian dan Unified Technology of Acceptance and Use Technology (UTAUT). Traits kepribadian yang digunakan ialah Big Five Theory yang merupakan sekumpulan lima dimensi, terdiri dari openness to experience, conscientiousness, extraversion, agreeableness, dan neuroticism. Sedangkan, UTAUT merupakan kombinasi delapan model penelitian terkemuka mengenai penerimaan teknologi. UTAUT terdiri dari empat dimensi, yaitu performance expectancy, effort expectancy, social influence, dan facilitating conditions. Menurut McElroy, Hendrickson, Townsend, dan DeMarie (2007) terdapat hubungan antara traits kepribadian dengan perilaku seseorang dalam penerimaan teknologi. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara traits kepribadian dengan UTAUT pada pengguna ojek online. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Big Five Inventory yang terdiri dari 28 pernyataan dan UTAUT Scale yang terdiri dari 16 pernyataan. Kriteria sampel pada penelitian ini adalah pengguna ojek online minimal 3 bulan di Jabodetabek. Jenis sampling yang digunakan adalah non-probability sampling, yaitu convenience sampling. Jumlah sampling yang dikumpulkan adalah 123 responden. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik korelasi karena ingin mengetahui hubungan antar dua variabel. Hasil penelitian dengan teknik korelasi menyatakan bahwa pengguna ojek online yang skornya tinggi pada openness memiliki hubungan p(123)=0,270 (P<0,05) dengan performance expectancy, p(123)=0,268 (P<0,05) effort expectancy, dan p(123)=0,366 (P<0,05) social influence. Selain itu, pengguna ojek online yang skornya tinggi pada agreeableness memiliki hubungan p(123)=0,186 (P<0,05) dengan facilitating conditions. Saran metodologis untuk penelitan selanjutnya adalah penelitian selanjutnya diharapkan melakukan try out pada alat ukur BFI yang telah diterjemahkan oleh Ramdhani (2012). |