Lintas budaya berdampak pada kelangsungan tim kerja dalam suatu organisasi. Hubungan antara karyawan ekspatriat dan lokal mempengaruhi komunikasi antar dua budaya. Hal ini terjadi di PT. XYZ di mana terdapat karyawan ekspatriat dari India. Penelitian di perusahaan yang mempekerjakan karyawan Indonesia dan India dapat memberikan informasi mengenai persamaan dan perbedaan budaya di lingkungan kerja berdasarkan dimensi budaya Hofstede. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan observasi dan wawancara mendalam. Setelah informasi diterima, dapat menentukan strategi cara menyikapi perbedaan menurut Meyer. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa karyawan Indonesia dan India memiliki persamaan di dimensi power distance, individualism/collectivism, masculinity/femininity dan indulgence/restraint. Sedangkan perbedaan komprehensif terdapat di dimensi uncertainty avoidance dan short/long-term orientation. Berdasarkan persamaan dan perbedaan dapat menentukan strategi menyikapi keberagaman di mana karyawan Indonesia dan menggunakan strategi yaitu communicating, persuading, leading dan deciding. Strategi lainnya adalah trusting hanya digunakan oleh karyawan India saja. |