Pramuka ialah suatu kegiatan permainan yang menyenangkan di alam terbuka, tempat orang-orang dewasa dan anak-anak pergi bersama-sama, menjalin hubungan sebagai kakak beradik, membina kesehatan, kebahagiaan, keterampilan dan kesediaan untuk memberikan pertolongan bagi yang membutuhkan. Pramuka merupakan salah satu ekstrakurikuler wajib yang dilakukan di sekolah formal SD-SMA. Pendidkan pramuka termasuk dalam Program Penguatan Karakter (PPK) yaitu salah satu, upaya pemerintah agar pendidikan karakter dapat menjadi fokus utama dalam penyelenggaraan pendidikan nasional. Ada 5 nilai karakter utama yang menjadi prioritas PPK, yaitu religius, nasionalis, kemandirian, gotong royong, dan integritas. Dari 5 karakter utama yang menjadi prioritas PPK salah satunya ialah kemandirian. Kemandirian adalah karakter yang tidak bergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugasnya.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan mengetahui faktor penghambat dan pendukung kegiatan pramuka terhadap kemandirian siswa. Kegiatan pramuka yang dapat meningkatkan kemandirian menurut (Lukman 2014:76) yaitu: 1) Latihan rutin 2) Berkemah 3) Lomba tingkat dan 4) Jambore. Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif yang fokus pada siswa kelas V dan Pembina pramuka. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan angket siswa.Teknik analisis data ada tiga tahap yaitu Penyajian data melalui tabel , diagram dan persentase.Hasil penelitian ditemukan bahwa tingkat kemandirian di SD Strada Wiyatasana sangat baik. Siswa lebih percaya diri dan mampu dalam mengambil keputusan. Faktor pedukungnya ialah kegiatan yang diberikan bervariasi dan membangun karakter mandiri pada siswa. Faktor penghambatnya kurangnya motivasi pada siswa dalam melakukan kegiatan pramuka. |