Berbagai kota di dunia dan di Indonesia melakukan city branding untuk tujuan ekonomi dan sosial. City branding menjadi sarana bagi pemerintah daerah untuk mengomunikasikan indetitas kota-nya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis,strategi,implementasi dan evaluasi keberhasilan program city branding menurut masyarakat Kupang. Kota Kupang dan mengetahui evaluasi keberhasilan program city branding menurut pendapat masyarakat Kota Kupang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan wawancara terencana tidak terstruktur, observasi terencana tidak terstruktur dan studi kepustakaan sebagai teknik pengumpulan data. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model alir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat ini Kota Kupang sedang berproses menuju Smart City. Dalam proses tersebut pemerintah Kota Kupang menyadari perlunya memiliki identitas yang membedakan Kupang dari Kota lain. Tagline “Ayo Berubah” ditetapkan dengan harapan menjadi penyemangat masyarakat dan instansi pemerintahan untuk terus berubah menuju smart city. Pemerintah Kota Kupang juga telah menerapkan enam konsep dimensi smart city dari Giffinger. Penerapan konsep tersebut terjadi pada dimensi Smart Enviroment, Smart Society , Smart Living, Smart Economy, Smart Governance, dan Smart Branding.Hasil dari penerapan keenam dimensi smart city tersebut menunjukkan terdapat beberapa program yang berhasil dan efektif di masyarakat, namun masih ditemukan fakta bahwa beberapa program masih belum diketahui oleh masyarakat Kota Kupang. |