Kurikulum 2013 menekankan agar kompetensi siswa lebih berbeda dari sebelumnya. Di dalam Kurikulum 2013 menerapkan pendekatan pembelajaran tematik dimana siswa belajar sambil melakukan sesuatu. Kegiatan proses pembelajaran dengan menerapkan pendekatan tematik memerlukan rancangan pembelajaran yang dapat membantu siswa di dalam menciptakan suatu pembelajaran yang menyenangkan dan menarik sehingga guru perlu memberikan model pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum 2013. Model pembelajaran yang dipilih peneliti adalah model pembelajaran make a match dimana siswa diajak belajar sambil bermain dengan suasana yang menyenangkan serta menarik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat penerapan model make a match pada pembelajaran tematik di sekolah dasar. Metode penelitian ini menggunakan penelitian studi pustaka (liberary research), dengan teknik analisis data menggunakan model Miles & Hubermen Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Penerapan model make a match pada pembelajaran tematik di sekolah dasar berdasarkan riset pustaka dapat melatih pemahaman dalam materi yang dibahas, mebuat siswa dapat berkontribusi dalam kegiatan proses belajar dan memberikan suasana menyenang dikarenakan model make a match yang berunsur permainan. 2) Kelebihan penerapan model make a match pada pembelajaran tematik di sekolah dasar adalah meningkatkan motivasi belajar, hasil belajar, keaktifan belajar, dan prestasi belajar; model make a match dapat diterapkan di kelas kecil maupun di kelas besar; model make a match dapat dipadukan baik ke pendekatan pembelajaran dan media pembelajaran. |