PT. Fajar Inti Plasindo merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi gelas plastik untuk air minum. Perusahaan ini memiliki target untuk memproduksi gelas plastik sebanyak 8.000.000 gelas per hari atau 160.000.000 gelas per bulan, akan tetapi target tersebut sering kali tidak tercapai. Pada tahun 2019, PT. Fajar Inti Plasindo gagal mencapai target produksi tersebut hingga sebanyak 7 kali. Permasalahan ini disebabkan oleh tidak seimbangnya lini produksi PT. Fajar Inti Plasindo, dimana ditemukan adanya bottleneck pada beberapa stasiun kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk menyeimbangkan lini produksi PT. Fajar Inti Plasindo dan meningkatkan kapasitas produksi yang ada saat ini. Metode yang digunakan adalah metode line balancing seperti Ranked Positional Weight, Region Approach, Largest Candidate Rule, J-Wagon, Moodie Young, COMSOAL, dan Trial and Error. Selain penerapan metode line balancing, dibuat juga simulasi dari kondisi awal dan hasil perhitungan seluruh metode menggunakan software ProModel untuk menganalisis utilisasi stasiun-stasiun kerja dan total output produksi. Berdasarkan analisis terhadap hasil perhitungan metode line balancing dan output simulasi, metode yang terbaik dalam mengatasi permasalahan yang ada adalah metode COMSOAL dan/atau Trial and error, dimana kedua metode tersebut memiliki pembagian stasiun kerja dan hasil simulasi yang sama persis. Berdasarkan simulasi, jika dibandingkan dengan kondisi awal, metode tersebut dapat meningkatkan output produksi per shift hingga 78% dari 980 box menjadi 1740 box gelas plastik. Selain itu, rata-rata utilitas stasiun kerja juga meningkat dari 70,69% menjadi 76,49%. |