Anda belum login :: 23 Nov 2024 08:11 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Fenomena Delaminasi yang Terjadi pada Material GFRP karena Proses Pemotongan, Pelubangan, dan Penyekerupan
Bibliografi
Author:
Setyanto, Djoko
(Advisor);
Leonardo, Eric
Topik:
Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP)
;
Proses Pelubangan
;
Proses Penyekerupan
;
Delaminasi
;
Mikroskop Optik
;
dan Scanning Electron Mircroscope (SEM)
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2020
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Eric Leonardo_Undergraduated Theses_2020.pdf
(2.73MB;
12 download
)
Abstract
Lembaran atap dan talang air berbahan dasar Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP) sudah mulai banyak digunakan di Indonesia. Pemasangan talang air GFRP dilakukan dengan cara dipotong menggunakan mesin gerinda tangan, sedangkan pada lembaran atap GFRP pada suatu konstruksi harus dilubangi sekaligus dipasangi baut menggunakan proses penyekerupan dengan alat screw gun. Proses-proses yang dilakukan pada kedua benda tersebut memungkinkan untuk terjadinya kerusakan pada material komposit polimer yang umumnya dikenal dengan sebutan delaminasi. Pengamatan fenomena delaminasi tersebut dilakukan dengan menggunakan mikroskop optik dan Scanning Electron Microscopy (SEM), agar dapat dilihat kualitas fisik kedua lubang pada material tersebut sehingga dapat dijelaskan fenomena yang terjadi, lalu berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan benar bahwa terdapat kerusakan pada atap dan talang GFRP seperti fiber pull-out, fiber breakage, matrix cracking dan fiber yang terpotong selain itu untuk melihat besar kecilnya delaminasi yang dialami oleh talang air dan lembaran atap GFRP tersebut dilakukan perhitungan nilai suatu konstanta yang disebut delamination factor, nilai delamination factor talang GFRP adalah sebesar 1,04 pada bagian depannya dan 1,03 pada bagian belakangnya, sedangkan untuk atap GFRP adalah sebesar 1,29 pada bagian depannya dan 1,57 pada bagian belakangnya. Dengan demikian dapat dihasilkan sebuah studi yang dapat mempelajari fenomena terjadinya delaminasi tersebut beserta dapat diketahui juga kerusakan lainnya yang terjadi selain terjadinya delaminasi tersebut serta seberapa besar delaminasi yang terjadi pada kedua material tersebut.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)