| Menjadi orangtua pada zaman ini bukanlah sesuatu yang mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapi, misalnya: pluralisme, gadget, kesenjangan generasi (gab generation), dan lain sebagainya. Orangtua perlu tanggap dalam situasi saat ini, terutama dalam mendampingi para remaja. Maka peran orangtua dalam pendampingan iman anak remaja sangatlah penting. Remaja perlu dibekali iman yang kuat, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan hidup, sehingga remaja tidak mudah putus asa dan lari pada hal-hal negatif yang merugikan diri mereka sendiri. Dengan diberi bekal iman yang cukup, anak remaja diharapkan dapat menemukan pengalaman hidup menggereja dan bermasyarakat. Mengajak remaja mengikuti kegiatan lingkungan, menemani bina iman remaja, membiasakan remaja mengikuti perayaan Ekaristi, merupakan cara menanamkan nilai iman bagi mereka. Dengan kebiasaan-kebiasaan tersebut, remaja akan merasa bahwa mereka menjadi bagian dalam Gereja dan akan merasa rindu apabila tidak ikut aktif dalam kegiatan menggereja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara yang bertujuan untuk mendapatkan informasi melalui tanya jawab agar mengetahui hal-hal yang mendalam tentang kondisi para remaja dan pendidikan yang dilakukan orangtua katolik yang memiliki anak remaja. Dari penelitian diperoleh hasil bahwa ada empat hal penting yang perlu diperhatikan oleh orangtua, yaitu: tantangan hidup keluarga masa kini; keluarga sebagai Gereja rumah tangga; keteladanan orangtua dalam pendampingan iman anak; dan tanggung jawab orangtua dalam pendampingan iman anak. Berdasarkan penelitian tersebut, penulis mengangkat empat hal tersebut menjadi tema rekoleksi bagi orangtua yang memiliki anak remaja. Keempat tema tersebut dikembangkan menjadi 9 sub tema yang akan dilaksanakan dalam 9 kali pertemuan. Melalui program yang ditawarkan ini diharapkan orangtua semakin terbantu dalam bertanggung jawab mendampingi iman anak remaja. |