Problematik dalam pembuatan produk polimer adalah terbentuknya gelembung udara atau void. PT Intec Persada memiliki aneka produk GFRP yang disusun dengan material yang berbeda dan metode pembuatan yang berbeda juga. Pada pengamatan ini digunakan 3 produk GFRP dari PT Intec Persada yaitu atap solid FibreAlum, talang air FibreGutter, dan gording FibreBeam. Ketiga metode yang digunakan dalam pembentukan produk GFRP ini yaitu continuous laminating, hand lay-up, dan pultrusion. Ketiga produk GFRP tersebut belum diketahui jumlah void yang terkandung di dalamnya, maka akan dianalisis dalam pengamatan ini. Void pada produk GFRP akan berpengaruh terhadap karakteristik mekaniknya. Metode yang digunakan dalam pengamatan ini adalah mengamati void yang terdapat pada sampel produk itu dengan mikroskop optik dan scanning electron microscope lalu menghitung fraksi void dengan rumus Rules of Mixtures. Hasil yang didapat adalah fenomena void yang terlihat dan nilai fraksi void pada tiap sampel produk yang digunakan yaitu FibreAlum 8,267%, FibreGutter 13,6%, dan FibreBeam 6,312%. |