Anda belum login :: 23 Nov 2024 06:42 WIB
Detail
BukuHubungan Tingkat Self-Esteem dan Conformity to Feminine Norms pada Wanita Emerging Adults Pengguna Aplikasi Tinder
Bibliografi
Author: Rostanti, Sara Putrikita ; Adishesa, Made Syanesti (Advisor)
Topik: tinder; self-esteem; conformity to feminine norms; emerging adults
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Sara Putrikita Rostanti_Undergraduate Theses_2020.pdf (2.49MB; 40 download)
Abstract
Aplikasi Tinder salah satu aplikasi yang cukup dikenal di Indonesia. Peneliti melakukan survei pada wanita emerging adults berusia 18-25 tahun pengguna aplikasi Tinder, dari situ diperoleh hasil bahwa 68.7% partisipan merasa malu mengakui apabila bertemu pasangan melalui aplikasi Tinder. Pada masa emerging adults, individu cenderung sedang memulai hubungan yang lebih serius. Perasaan malu terkait dengan rendahnya tingkat self-esteem. Lebih lanjut, self-esteem antara pria dan wanita memiliki perbedaan di mana wanita cenderung memiliki tingkat self-esteem yang lebih rendah. Perasaan malu muncul karena adanya pelanggaran. Indonesia merupakan negara yang masih menganut budaya patriarki, di mana sosok pria merupakan superior dan wanita berada pada posisi inferior. Conformity to feminine norms adalah mematuhi aturan dan standar sosial tentang bagaimana menjadi feminin dan ditunjukkan dalam perilaku, perasaan, dan pemikiran wanita sebagai individu. Wanita diharapkan untuk bersikap feminin, salah satunya yaitu sikap pasif. Aplikasi Tinder yang digunakan sebagai wadah mencari pasangan bagi wanita dianggap tidak sesuai norma karena proses pencarian biasa dilakukan oleh pria yang memiliki sikap agresif. Mengikuti suatu aturan yang berlaku berhubungan dengan tingkat self-esteem seseorang, di mana individu mengevaluasi diri mereka sendiri sesuai dengan bagaimana mereka menyesuaikan diri dengan standar yang disetujui secara sosial. Self-esteem didasarkan pada kebutuhan untuk mendapatkan persetujuan, oleh karena itu, individu cenderung mengikuti aturan yang mengarah pada pujian dan penerimaan. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif yaitu korelasional dengan menggunakan alat ukur Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES) untuk mengukur tingkat self-esteem dan Conformity to Feminine Norms (CFNI) untuk mengukur conformity to feminine norms. Partisipan penelitian berjumlah 160 orang pengguna aplikasi Tinder berusia 18 sampai 25 tahun yang diperoleh menggunakan teknik convenience sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat self-esteem tidak berkorelasi secara signifikan dengan conformity to feminine norms pada wanita emerging adults pengguna aplikasi Tinder, rs= -.080, n= 160, p>.05.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)