Anda belum login :: 23 Nov 2024 11:20 WIB
Detail
BukuPengukuran Beban Kerja Mental dan Kelelahan Mental Serta Implikasinya Terhadap Kepuasan Kerja Perawat (Studi Kasus: Rumah Sakit Umum Bethesda Serukam)
Bibliografi
Author: Prasetya, Wibawa (Advisor); Tampubolon, Sari Mangaraja
Topik: NASA-TLX; SQR; MSQ; SEM PLS
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Sari Mangaraja's Undergraduated Theses_2020.pdf (3.01MB; 33 download)
Abstract
Rumah Sakit Umum Bethesda Serukam adalah rumah sakit misioner yang mengutamakan keselamatan pasien dan terletak di serukam, Kalimantan Barat. Permasalahan terjadi di rumah sakit adalah jumlah pasien dalam sehari dapat mencapai 100 lebih, dan jumlah kamar tersedia serta perawat yang memiliki jam kerja tinggi untuk melayani pasien. Permasalahan ini diduga dapat mempengaruhi kelelahan mental dan kepuasan kerja dimasa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur beban kerja mental, kelelahan mental, dan implikasinya terhadap kepuasan kerja. Metode pengambilan data dari 105 perawat teknik sampling jenuh menggunakan seluruh perawat RSUBS yaitu 101 perawat, di mana 3 perawat cuti, 1 perawat tidak ingin mengisi kuesioner. Pengukuran beban kerja mental dilakukan dengan menggunakan NASA-TLX, pengukuran kelelahan mental menggunakan sehat jiwa (SRQ) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pengukuran kepuasan kerja menggunakan MSQ. Pengolahan data menggunakan partial least square untuk mengetahui pengaruh antara beban kerja mental dan kelelahan mental terhadap kepuasan kerja. Berdasarkan hasil penelitian, nilai beban kerja mental 79,15 berada dalam kategori tinggi. Kelelahan mental menunjukkan 64% perawat memiliki tingkat kelelahan mental yang normal, rendah, sangat rendah, 36% sisanya masuk kategori tinggi dan sangat tinggi. Hasil rata-rata kepuasan kerja seluruh perawat 3,40 menunjukkan perawat merasa cukup puas. Pengujian hipotesis memberikan hasil bahwa beban kerja mental berpengaruh signifikan terhadap kelelahan mental, beban kerja mental tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, kelelahan mental berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Beban kerja mental dan kelelahan mental memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja perawat. Usulan perbaikan yang disarankan kepada rumah sakit agar beban kerja mental perawat rendah, rumah sakit perlu melakukan penambahan perawat dengan sistem kontrak. Perawat yang memiliki kelelahan mental tinggi dan sangat tinggi harus segera melakukan konsultasi dengan profesional kesehatan jiwa seperti psikiater. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kepuasan kerja perawat, rumah sakit perlu memberikan bonus, penghargaan, pujian untuk meningkatkan pelayanan dimasa yang akan datang.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)