Proses turnaround merupakan upaya yang dilakukan manajemen perusahaan untuk mengembalikan kinerja perusahaan yang mengalami financial distress. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, dan likuiditas terhadap keberhasilan proses turnaround perusahaan yang mengalami financial distress. Adapun subjek yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan adalah sebanyak 5 perusahaan pertambangan yang mengalami financial distress yang diukur dengan Interest Coverage Ratio dan berhasil melakukan proses turnaround dengan metode z-score Smith and Graves Model – 1 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2016 – 2019. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis regresi data panel menunjukkan bahwa profitabilitas, ukuran perusahaan, dan likuiditas memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap keberhasilan proses turnaround perusahaan yang mengalami financial distress. |