MANUSIA SEBAGAI IMAGO DEI Dalam Pergumulan Teologi Gereja Katolik  

Oleh:

Ndona, Yakobus

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Media Unika Majalah Ilmiah Unika Santo Thomas Sumatera Utara vol. 24 no. 79 (Jan. 2011), page 90.
Topik: Imago Dei

Ketersediaan

Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: M62.2 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Sejak awal tereiptanya, manusia senantiasa meneari identitas dirinya. Kitab Kejadian melukiskan manusia adalah 'Imago Dei'. Gambaran ini mendasari seluruh refleksi antropologi teologi Kristen, termasuk juga gereja Katolik sepanjang masa. Imago Dei seakan menjadi rumusan inti dari seluruh refleksi iman ten tang manusia. Seeara ringkas Kitab Suci dan ditegaskan lagi oleh para doktor gereja mengajarkan bahwa Imago Dei yang dimiliki oleh manusia bersumber dari percikan kehidupan Allah yang diperoleh dari hembusan nafas kehidupan Allah diciptakan. Percikan kehidupan Allah membentuk jiwa manusia, yang memiliki akal budi, kehendak bebas dan hati nurani. Oleh jiwa itu, dalam kesatuan dengan badan, manusia menjadi seorang 'pribadi' dengan martabat mulia. Dengan martabat itu, manusia lebih unggul dari makhluk yang lain. Manusia memiliki hakhak kodrati yang tidak dimiliki semua makhluk yang lain, sekaligus dilimpahi tugas mulia menjadi wakil Allah bagi semua makhluk di dunia.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali