POLITIK MORAL GEREJA KATOLIK  

Oleh:

Ndona, Yakobus

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Media Unika Majalah Ilmiah Unika Santo Thomas Sumatera Utara vol. 23 no. 78 (Oct. 2010), page 387.
Topik: Politik; Gereja; Katolik

Ketersediaan

Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: M62.1 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Be/ajar dari inspirasi pengajaran dan teladan sang guru agung, Yesus Kristus, serta pergumulan panjang dengan situasi politik sepanjang zaman masehi, Gereja menentukan orientasi palilik pada aspek etis. Gereja tidak memegang sistem politik atau idiologi tertentu. Yang dipegang Gereja adalah soal etika politik. Etika politik Gereja berangkat dari gagasan tentang manusia sebagai pribadi yang bermartabat sebagai dtra Allah. Yang diperjuangkan Gereja adalah masyarakat manusia dimana setiap orang diperlakukan sebagai pribadi, yang dihormati hak-hak asasinya dan dijamin kesejahteraannya. Gereja menghindar dari politik kekuasaan, dan memfokuskan diri pada pengabdian demi kemanusiaan. Maka Gereja mendukung perjuangan penegakan hak-hak asasi manusia, demokrasi, emansipasi perempuan, solidaritas dengan yang miskin dan lemah dan kebebasan beragama.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali