Anda belum login :: 23 Nov 2024 20:19 WIB
Detail
BukuPENERAPAN SENDAI FRAMEWORK FOR DISASTER RISK REDUCTION OLEH INDONESIA DALAM KAITANNYA DENGAN REHABILITASI DI KAWASAN WISATA TANJUNG LESUNG PASCA TSUNAMI 2018
Bibliografi
Author: Stefanie, Karina ; Puspita, Natalia Yeti (Advisor)
Topik: Bencana; Sendai Framework for Disaster Risk Reduction; Rehabilitasi; Kawasan Wisata; Tanjung Lesung
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Hukum UNIKA Atma Jaya     Tempat Terbit: JAKARTA    Tahun Terbit: 2020    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Karina Stefanie_Undergraduate Theses 2020.pdf (2.92MB; 42 download)
Abstract
Pada bulan Desember 2018, terjadi bencana tsunami di kawasan wisata Tanjung Lesung Kabupaten Pandeglang akibat erupsi Gunung Anak Krakatau. Kejadian ini merenggut banyak korban jiwa dan menyebabkan kerugian hingga miliaran rupiah. Pemerintah sebagai pihak yang bertanggung jawab melakukan upaya penanggulangan bencana, salah satunya rehabilitasi bencana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kedudukan dari Sendai Framework for Disaster Risk Reduction dalam Hukum Perjanjian Internasional dan penerapannya dalam rehabilitas kawasan wisata Tanjung Lesung pasca Tsunami 2018. Terkait upaya penanggulangan bencana, Indonesia telah menyetujui dan meratifikasi Kerangka Kerja Sendai atau Sendai Framework for Disaster Risk Reduction. Kerangka Kerja Sendai merupakan sebuah deklarasi yang memuat pernyataan sepakat para negara anggota berupa panduan untuk pencegahan dan pengurangan risiko bencana. Indonesia telah menerapkannya ke dalam bentuk Undang – Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Rehabilitasi di Kawasan Wisata Tanjung Lesung dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Banten dan Dinas Pariwisata Provinsi Banten sebagai pihak penanggung jawab untuk kegiatan pariwisata di Banten. Upaya rehabilitasi tersebut berupa perbaikan fasilitas umum, pemulihan kembali kawasan terdampak hingga trauma healing, sehingga sesuai dengan Prioritas Aksi ke 4 (empat) Kerangka Kerja Sendai meskipun masih terdapat fasilitas yang belum diperbaiki seperti dermaga dan bantuan dana untuk UMKM. Secara keseluruhan pedoman ataupun panduan yang termuat dalam Kerangka Kerja Sendai sebagai Deklarasi telah diterapkan Indonesia sebagai salah satu negara anggota yang meratifikasi. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris dan data primer yang diperoleh dari lapangan dan data sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.21875 second(s)