| Studi ini menekuni ajaran Gereja untuk mencintai kehidupan sejak awal mula. Penghargaan terhadap nilai kehidupan manusia sangat penting karena kehidupan berasal dari Allah. Hidup manusia tidaklah diberikan oleh siapapun. Bahkan orangtua pun bukan yang memberikannya. Sejak konsepsi, manusia baru sudah dianggap “lahir” dan hidupnya harus dihargai karena kehidupan sudah ada sejak pertemuan sel telur dan sperma. Maka, kehidupan yang ada di dalam rahim ibu, tidak bisa diklaim sebagai milik ibu. Janin itu sudah memiliki kehidupannya. Itu miliknya, diberikan Tuhan dan tidak boleh dirampas darinya. Teologi tubuh juga mengajarkan tentang penghargaan kepada kehidupan. Teologi tubuh mengajarkan bahwa tubuh manusia itu suci, karena diciptakan oleh Allah. Manusia diciptakan dari adamah (debu dan tanah) lalu berubah menjadi adam (manusia) karena dihembusi “napas hidup” oleh Allah. Maka tidak ada seorangpun yang boleh merebut hak hidup manusia, karena hidup diberikan oleh Allah. Jadi tindakan penghargaan kehidupan tidak hanya kepada manusia yang sudah lahir, tetapi juga kepada janin yang bertumbuh menjadi manusia. Katekese mendorong umat beriman untuk menghargai nilai kehidupan kehidupan dan memelihara ajaran Gereja Katolik dalam kehidupan sehari-hari tanpa kompromi. |