Detail TINJAUAN YURIDIS TERKAIT DENGAN PENERAPAN PRINSIP KEHATI-HATIAN DARI FITUR BUKA REKENING BARU BANK CENTRAL ASIA DITINJAU DARI PERATURAN PERBANKAN Bibliografi Author: Angelina, Vanessa ; Wulandari, Bernadetta Tjandra (Advisor) Topik: Perbankan; Rekening; BCA Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum UNIKA Atma Jaya     Tempat Terbit: JAKARTA    Tahun Terbit: 2020     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Vanessa Angelina_Undergraduate Thesis_2020-merged.pdf (3.09MB; 65 download) Abstract Berbagai bank di Indonesia terus melakukan perkembangan dengan mengikuti perkembangan-perkembangan zaman di dunia. Perkembangan yang dilakukan demi kesejahterahan masyarakat. Sebagai salah satu penggerak ekonomi di dunia, Bank memiliki peran yang sangat penting. Bank dengan perannya terus melakukan terobosan-terobosan terbaru mengikuti dengan kebiasaan yang ada di masyarakat. Fitur Buka Rekening Baru merupakan suatu fitur baru yang terdapat pada Bank Central Asia sebagai terobosan terbaru untuk membuka rekening secara daring dan cepat. Meskipun daring dan cepat, ada kalanya fitur ini dapat dilakukan peretasan akun oleh berbagai pihak demi mencapai keuntungannya seperti diantaranya merupakan data pribadi calon nasabah. Permasalahan hukum yang akan diteliti adalah aspek perlindungan nasabah terkait fitur Buka Rekening Baru Bank Central Asia yang terdapat pada Mobile Banking Bank Central Asia dan Langkah-langkah preventif dan kuratif Bank Central Asia atas risiko peretasan akun saat pembukaan rekening baru dari fitur Buka Rekening Baru ditinjau dari Regulasi Perbankan di Indonesia. Metode penulis yang digunakan yaitu jenis penelitian yuridis normatif. Penulis pada akhir penelitian ini akan memberikan kesimpulan bahwa perlindungan privasi data pada nasabah dan/atau calon nasabah sangatlah diperlukan, dan belum ditemukan kasus mengenai fitur Buka Rekening Baru Bank Central Asia sehingga dapat disimpulkan bahwa Bank Central Asia telah melakukan perlindungan data nasabah sesuai prinsip perbankan, terutama prinsip kehati-hatian. Langkah preventif dan kuratif jika terjadi peretasan akun yakni dalam langkah preventif dilakukan tahap video call dan tidak akan menyampaikan data kepada pihak manapun, sedangkan dalam langkah kuratif yakni membantu nasabah melalui pengaduan dan penyelesaian sengketa baik pengadilan ataupun luar pengadilan seperti LAPSPI. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved