Detail BENTUK PEMBINAAN KEAGAMAAN ORANG MUDA KATOLIK SETINGKAT SMA (Studi Kasus: SMA Mardi Waluya, Cibinong dan SMA Regina Pacis, Bogor) Bibliografi Author: Mite, Matheus Beny (Advisor); Tambunan, Novitauli Fransina Topik: bentuk; keagamaan; gereja orang muda; pembinaan iman; OMK SMA Bahasa: (ID )    Edisi: 2020     Penerbit: Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik Fakultas Pendidikan dan Bahasa Unika Atma Jaya     Tahun Terbit: 2020     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Novitauli Fransina Tambunan_Undergraduated Theses_2020.pdf (1.2MB; 12 download) Abstract Pembinaan iman bagi Orang Muda Katolik (OMK) setingkat SMA sangat penting dilakukan untuk meningkatkan keterlibatan OMK dalam hidup menggereja dan bermasyarakat. Faktor penting tersebut yaitu dengan menemukan bentuk pembinaan iman yang sesuai dengan semangat dan situasi-kondisi mereka tetapi tetap dalam koridor yang diajarkan oleh Gereja Katolik. Oleh karena itu, tujuan penilitian ini adalah menemukan bentuk pembinaan keagamaan yang sesuai dengan semangat dan situasi-kondisi OMK tetapi tetap menampilkan ciri khas Gereja Katolik yang ikut serta dalam misi keselamatan Kristus. Dalam penelitian ini, digunakan metode penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memperoleh penjelasan mengenai bentuk pembinaan keagamaan yang sesuai dengan anak muda Katolik setingkat SMA. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu pengumpulan data kualitatif melalui diskusi kelompok terpumpun (DKT). Subjek penelitian OMK yang berusia 15-18 tahun. Terdapat empat unsur dalam desain penelitian ini, yaitu: data/verbatim guru dan siswa, reduksi data, penampilan data yang berupa tema-tema, dan kesimpulan/verifikasi yang memiliki kaitan satu sama lain dan terus berlangsung sehingga tidak menghasilkan informasi yang baru. Bertolak dari hasil dan tujuan penelitian, maka uraian penjelasan praksis dan bentuk pembinaan hidup keagamaan yang telah dihayati dan dijalankan dalam tradisi Gereja Katolik berdasarkan ajaran Konsili Vatikan II, yaitu: tugas kenabian, tugas imamat, dan tugas rajawi. Berdasarkan uraian tersebut, program katekese disusun dalam tiga bagian utama yaitu menyangkut tugas nabi, tugas imam dan tugas raja. Ketiga bagian utama tersebut dikembangkan sehingga menemukan bentuk pembinaan hidup keagamaan OMK. Dengan begitu, OMK dapat menjadi Gereja yang real yang ikut serta dalam misi keselamatan Kristus bukan sebagai tambahan sampingan “Gereja orang tua”. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved