Detail TINJAUAN HUKUM INTERNASIONAL KEJAHATAN TERHADAP KEMANUSIAAN NEGARA CINA PADA ETNIS MINORITAS UIGHUR DITINJAU DARI STATUTA ROMA 1998 Bibliografi Author: Fransiska, Asmin (Advisor); Primatasya, Ryandra Topik: Kejahatan terhadap kemanusiaan; Uighur; Cina Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Ryandra Primatasya_Undergraduate Theses_2020.pdf (1.7MB; 35 download) Abstract Kejahatan terhadap kemanusiaan merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia berat (gross violation of human rights) dikategorikan sebagai musuh umat manusia (hostis humanis generis). Kejahatan terhadap kemanusiaan diatur di dalam Statuta Roma 1998 merupakan pengaturan paling lengkap karena pengaturan mengenai kejahatan terhadap kemanusiaan di dalam Statuta Roma 1998 menjelaskan daftar tindakan yang lebih spesifik dan lebih luas jika dibandingkan dengan Statuta ICTY dan ICTR. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dan sumber data sekunder yang dikumpulkan melalui studi kepustakaan. Penelitian mengangkat permasalahan apakah kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah di negara Cina telah memenuhi unsur-unsur kejahatan terhadap kemanusiaan sesuai dengan Statuta Roma dan dapatkah pemerintah Cina dimintai pertanggungjawaban atas kejahatan tersebut. Pada hasil penelitian dapat diketahui bahwa kebijakan serta pelanggaran yang dilakukan oleh pemerintah Cina telah memenuhi unsur-unsur (elements of crimes) kejahatan terhadap kemanusiaan ditinjau dari Statuta Roma 1998 Pasal 7 dan meskipun bukan merupakan negara pihak Statuta Roma 1998 (non-state parties) pemerintah Cina dapat dimintai pertanggungjawaban hukumnya dengan mekanisme sesuai dengan Pasal 13 Statuta Roma 1998. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved