Anda belum login :: 24 Nov 2024 13:14 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
PERBUATAN MELAWAN HUKUM MELALUI HIBAH (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI PANDEGLANG NOMOR PERKARA 04/PDT.G/2002/PN.PDG)
Bibliografi
Author:
Swantoro, Aris
(Advisor);
Franki, Doli
Topik:
Hibah
;
Perbuatan Melawan Hukum
;
Pembatalan Hibah
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2020
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
DoliFranki_Undergraduatetheses_2020.pdf
(654.86KB;
21 download
)
Abstract
ABSTRAK
(A) Doli Franki NIM 2013 050 163
(B) Perbuatan Melawan Hukum Melalui Hibah (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Pandeglang Nomor Perkara 04/PDT.G/2002/PN.PDG)
(C) Hibah, Perbuatan Melawan Hukum, Pembatalan Hibah
(D) Buku 24 (1985-2016), Artikel 5 Perundang-undangan 1
(E) Hibah merupakan pemberian secara cuma-cuma yang dilakukan oleh penghibah semasa hidupnya kepada penerima saat penghibah masih hidup. Hibah sendiri diatur dalam KUH Perdata pasal 1666. Hibah berbeda dengan waris karena hibah dilakukan saat orang yang melakukan hibah masih hidup dan penghibah dapat menentukan kepada siapa hibah tersebut diberikan. Karena hibah merupakan sebuah perjanjian maka kiranya hibah dapat dibatalkan. Namun dalam hal-hal tertentu hibah juga dapat ditarik kembali. Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana Putusan Pengadilan Pandeglang Nomor 04/Pdt.G/2002/PN.Pdg memuat Perbuatan Melawan Hukum? (2) apakah proses pembatalan hibah yang dilakukan sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku? Penelitian ini menggunakan penelitian yuridis normatif. Data yang digunakan adalah data sekunder dan didukung data primer. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam proses hibah yang terjadi terdapat beberapa hal yang tidak memenuhi syarat-syarat hibah. Salah satunya adalah dengan memalsukan keterangan hibah yang dilakukan oleh penghibah. Karena penghibah sendiri tidak pernah merasa tanah yang dimiliki nya dihibahkan oleh pihak lain. Selain itu juga tanah tersebut telah dijual dan dimiliki oleh beberapa pihak. Hal tersebut dapat memenuhi unsur perbuatan melawan hukum karena perbuatan tersebut merugikan bagi penghibah serta perbuatannya melanggar ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
(F) 2020
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)