Anda belum login :: 27 Nov 2024 06:52 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN PERJANJIAN EKSTRADISI ANTARA INDONESIA DENGAN AUSTRALIA DALAM KASUS EKSTRADISI ADRIAN KIKI
Bibliografi
Author:
Fadilla, Muhammad Aulia
;
Purwaka, Tommy Hendra
(Advisor)
Topik:
Perjanjian Ekstradisi
;
Korupsi
;
Australia
;
Kasus Adrian Kiki
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2020
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Muhammad Aulia Fadillah_Undergraduate Theses_2020.pdf
(752.25KB;
8 download
)
Abstract
Korupsi adalah ancaman bagi komunitas internasional. Dengan kejahatan korupsi semakin tingkat lanjut, banyak pelaku korupsi terorganisir dan transnasional yang melarikan diri ke luar negeri. Untuk memerangi yang diperlukan kerja sama antar negara dalam bentuk ekstradisi. Dengan perjanjian ekstradisi akan memfasilitasi pelaksanaan penyidikan, penuntutan dan hukuman bagi pelaku tindak pidana. Salah satu keseriusan pemerintah Indonesia dalam mengatasi kasus korupsi lintas batas ini dalam kasus ekstradisi Adrian Kiki adalah bekerjasama dengan pemerintah Australia. Namun dalam pelaksanaannya mengalami hambatan. Maka tujuan penelitian ini antara lain: 1) untuk menyelidiki pelaksanaan ekstradisi perjanjian antara Indonesia dan Australia, dan 2) Untuk Mengetahui proses ekstradisi yang dilakukan Adrian Kiki Ariawan lama dan panjang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif (normative legal research), dengan pengumpulan data melalui studi pustaka dan studi dokumen. Hasil dari penelitian ini menjelaskan upaya proses penyelesaian ekstradisi Adrian Kiki Ariawan yang didasarkan pada perjanjian ekstradisi antara kedua negara tersebut ternyata sampai saat ini belum dapat dilaksanakan. Ekstradisi tersebut sulit terlaksana karena tidak mendapat dukungan secara politis dari pemerintah Australia meski kepentingan hukum dari ekstradisi tersebut sudah terpenuhi melalui putusan dari Pengadilan Federal Australia (Magistrate of the State of Western Australia). Dengan demikian hakikat atau tujuan dari adanya perjanjian ekstradisi antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Australia ini belum dapat tercapai.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.15625 second(s)