QRIS merupakan suatu sistem pembayaran terbaru yang diluncurkan oleh Bank Indonesia dengan tujuan sebagai alat pembayaran digital berstandar nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penerapan QRIS sebagai sistem pembayaran baru menggunakan model TAM yang dimediasi oleh intention to use dan dimoderasi oleh innovativeness. Penelitian ini dilakukan menggunakan kriteria sampel yaitu pernah melakukan transaksi menggunakan sistem QRIS. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan teknik non-probability sampling. Dalam melakukan analisis data, aplikasi yang digunakan adalah IBM SPSS statistics 25 dan SmartPLS 3.2.9. Berdasarkan hasil pengolahan data dan pembahasan pada bab sebelumnya terdapat kesimpulan bahwa perceived ease to use dan attitude mempunyai pengaruh terhadap perceived satisfaction QRIS yang dimediasi oleh intention to use. Sedangkan, usefulness dan perceived risk tidak mempunyai pengaruh terhadap perceived satisfaction QRIS yang dimediasi oleh intention to use. Serta, intention to use tidak memberikan pengaruh terhadap perceived satisfaction QRIS yang dimoderasi oleh innovativeness. |