Pathyarasa merupakan sebuah usaha restoran yang menyajikan makanan dan minuman khas Pekalongan Jawa Tengah. Tema suasana tempat yang dipilih adalah nuansa Jawa Tengah. Dalam perencanaan bisnis, Pathyarasa melakukan analisis SWOT dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang serta meminimalkan ancaman dan kelemahan. Pathyarasa memilih untuk menggunakan Business Model Canvas untuk menganalisis perusahaannya. Pathyarasa menggunakan struktur organisasi yang sederhana (simple structure) karena usaha ini masih tergolong baru dan kecil dengan sumber daya manusia yang sedikit. Strategi pemasaran Pathyarasa adalah 4P yaitu product, price, place and promotion. Strategi produk yang ditawarkan Pathyarasa adalah makanan dan minuman khas Pekalongan, Jawa Tengah. Strategi penetapan harga dengan menetapkan harga jual berdasarkan strategi penetapan harga penetrasi pasar. Strategi lokasi yang dipilih untuk menjalankan bisnis Pathyarasa terletak di pinggir jalan. Tebet Utara Di nomor 27, RT.7 / RW.2, Tebet Timur, Kota Jakarta Selatan. Strategi promosi dilakukan dengan pemasaran langsung, brosur, dan media sosial. Total kebutuhan dana investasi awal dan modal kerja adalah Rp 137.178.466,67. Dengan laba Rp 7.343.268,75 di tahun pertama dan meningkat menjadi Rp804.119.406,16 di tahun kelima. Berdasarkan perhitungan payback period menunjukkan bahwa usaha Pathyarasa diharapkan dapat kembali modal dalam waktu 1 tahun 8 bulan yang menunjukkan bahwa usaha Pathyarasa layak untuk dijalankan. Sehingga bisnis Pathyarasa bisa dikatakan bisa dijalankan dan ada kemungkinan bisnis ini akan memberikan keuntungan |