Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan perhitungan harga pokok produk dan perhitungan laba operasional menurut UMKM Kafe Karuna dan penulis. Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan dengan cara mengumpulkan berbagai data biaya dan penjualan selama bulan Juli hingga Desember tahun 2019 sebagai dasar melakukan perbandingan perhitungan harga pokok produk dan laba operasional menurut Kafe Karuna dan menurut penulis dengan menerapkan metode full costing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kafe Karuna hanya menghitung biaya tenaga kerja dan biaya sewa ruko, belum memperhitungkan beberapa unsur biaya lainnya ke dalam perhitungan harga pokok produk. Biaya-biaya tersebut meliputi biaya listrik, internet dan telepon, perlengkapan, kebersihan, dan penyusutan aset tetap. Karena beberapa biaya belum masuk dalam perhitungan, hasil perhitungan harga pokok produk dan laba operasional menjadi berbeda. Terdapat selisih antara perhitungan harga pokok jenis minuman menurut UMKM dan penulis, yaitu es kopi susu karamel/vanilla/hazelnut sebesar Rp 4.228, teh sebesar Rp 3.994, dan es susu sebesar Rp 5.757. Lalu berdampak pada perhitungan laba operasional yang menunjukkan selisih perhitungan sebesar 21% pada jenis minuman es kopi susu karamel/vanilla/hazelnut, 14% pada jenis minuman teh, dan 25% pada jenis minuman es susu. |