Produk Tiongkok memiliki kelemahan dalam hal kualitas tetapi disisi lain, produk tiongkok memiliki harga yang murah yang diinginkan oleh konsumen. Salah satu fenomena tersebut adalah produk kendaraan Wuling. Hal tersebut menjadi inspirasi yang menarik dalam penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh elemen – elemen Country-of-Origin terhadap Brand Equity dengan moderasi Association Strenght (Kasus Wuling di Indonesia). Metode penelitian sampel yang digunakan adalah nonprobabilty sampling dengan metode purposive samples. Kriteria sampel yaitu responden memiliki pengentahuan atas kendaraan Wuling di Indonesia yang memiliki kendaraan atau tidak memiliki kendaraan Wuling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner sebanyak 230 responden. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi Uji Selisih Mutlak dengan program SPSS 23. Hasil penelitian menunjukan bahwa Country-of-Origin yang dipecah menjadi Brand-Origin Image, Product-Origin Image dan Category-Origin Image memiliki pengaruh secara langsung terhadap Brand Equity. Untuk variabel moderasi, Association Strength tidak bisa menjadi moderasi bagi Country-of-Origin yang dipecah menjadi Brand-Origin Image, Product-Origin Image dan Category-Origin Image terhadap Brand Equity. |