Badan usaha milik negara (BUMN) dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat umum, contoh penyediaan listrik, transportasi, jalan raya, dan kepentingan umum lainnya. BUMN selayaknya badan usaha diharapkan memberi keuntungan finansial selain pemenuhan kepentingan umum. Penelitian ini bertujuan menganalisa Pengaruh Strategi Bisnis Terhadap Kinerja Keuangan dan Kinerja Saham Badan Usaha Milik Negara Melalui Struktur Modal, Sumber Daya Manusia dan Tata Kelola Perusahaan. Tipologi strategi bisnis yang diteliti adalah cost leadership strategy dan product differentiation strategy yang diukur melalui faktor assets utilization efficiency dan price premium capability. Kinerja keuangan perusahaan diukur melalui unsur: ROE, ROA, ATO, EQM, EVA, sedangkan kinerja saham diukur dari elemen: EPS, DPS, CFS TOQ. Elemen mediasi Struktur modal diukur dengan STD, LTD dan DER, elemen Sumber daya manusia diukur dari penjualan per karyawan, keuntungan per karyawan, penghematan biaya umum dan administrasi per karyawan dan penghematan biaya penjualan per karyawan. Unsur mediasi Tata kelola perusahaan yang baik diukur melalui self assessment score. Dengan menggunakan Teknik Analisa PLS 2.0 didapatkan bahwa strategi bisnis cost leadership tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan, maupun terhadap kinerja saham BUMN. Strategi Bisnis cost leadership juga tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan dan kinerja saham perusahaan melalui mediasi Struktur Modal, Sumber daya Manusia dan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik. Strategi Bisnis product differentiation tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja keuangan maupun terhadap kinerja saham perusahaan. Strategi Bisnis product differentiation berpengaruh terhadap kinerja keuangan dan terhadap kinerja saham perusahaan melalui mediasi Struktur Modal, dan Sumber Daya Manusia dan mediasi Tata Kelola Perusahaan Yang Baik. |