Perkosaan dan Harga "Kesucian" Perempuan  

Oleh:

Marching, Soe Tjen

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Jurnal Perempuan: Untuk Pencerahan dan Kesetaraan no. 71 (Nov. 2011), page 69.
Topik: Perempuan; Kesucian; Hak

Ketersediaan

Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: J57 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Tulisan ini berargumen bahwa masyarakat melihat perempuan sebagai makhluk tanpa pengakuan seksualitas dengan demikian hanya sebagai obyek. Karena perempuan sebagai obyek maka mereka tidak mampu mempunyai suara suara dan hak yang sama. Karena itulah perempuan menjadi sasaran pelecehan dan perkosaan. Perempuan dianggap hanya sebagai pelayan laki-lako karena perempuan dianggap a-seksual. Artinya, tidak penting apakah perempuan menikmati seks atau tidak, lelakilah yang harus dipuaskan. Lebih-lebih lagi, ideologi patriarki tersirat dari bahasa yang menggunakan kata "kesucian" dengan makna "kehilangan". Pada akhirnya penulis beranggapan masalah perkosaan tidak bisa lepas dari hak perempuan.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali