Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh manajemen laba akrual dan manajemen laba riil terhadap aktivitas aggressive tax shelter perusahaan pada perusahaan dengan papan pencatatan utama yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia periode 2014 – 2018. Sumber data dalam penelitian ini adalah laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan dengan papan pencatatan utama yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014 – 2018. Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 265 sampel, yang memenuhi kriteria. Pengujian model dilakukan dengan analisis statistik deskriptif, uji korelasi Pearsons, dan analisis regresi logistik dengan menggunakan program Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 20. Hasil dalam penelitian ini adalah variabel manajemen laba akrual, manajemen laba riil riil melalui arus kas operasi, manajemen laba riil melalui biaya produksi, manajemen laba riil melalui beban diskresioner, dan leverage tidak berpengaruh terhadap aktivitas aggressive tax shelter, sedangkan variabel kontrol Return on Assets dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap aktivitas aggressive tax shelter |