Mempertimbangkan jumlah waktu yang dihabiskan selama kegiatan disekolah sekitar seperempat hari lamanya, kegiatan belajar dan mengajar disekolah sebagian besar dalam posisi duduk sehingga meja dan kursi sekolah merupakan salah satu faktor penunjang yang sangat penting untuk anak dapat merasa aman dan nyaman. Tujuan dilakukanya penelitian ini adalah untuk mengevaluasi bagaimana kecocokan SNI meja dan kursi belajar sekolah dasar yang ada dengan karakteristik dimensi siswa-siwi sekolah dasar. Penelitian ini berlokasi di SDSwasta XDepok, terdapat jumlah sampel sebanyak 93 dari keseluruhan kelas 1 hingga kelas 6 dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Terdapat 9 dimensi antropometri tubuh yang diukur yaitu tinggi tubuh, tinggi bahu duduk, tinggi siku duduk, tinggi popliteal, tinggi lutut, panjang pantat ke popliteal, berat badan dan tebal telapak sepatu dan 6 dimensi furnitur sekolah yang diukur yaitu tinggi dudukan kursi, kedalaman kursi, lebar kursi, tinggi sandaran kursi, tinggi atas meja, dan tinggi bawah meja. Pengukuranini dilakukan menggunakan beberapa alat ukur seperti antropometer, kursi antropometri, pita ukur. Hasil menunjukkan bahwa SNI meja dan kursi sekolah memiliki presentase mismatchyangcukup tinggi dengan antropometri pada siswa kelas 1 hingga kelas 6, untuk dimensi tinggi dudukan kursi dengan presentase nilai 0% hingga 100% untuk batas bawah dan 62 % hingga 100% untuk batas, kemudian untuk dimensi tinggi atas meja pada batas bawahdengan presentase nilai 0% hingga 100%dan batas atas memiliki presentase ketidakcocokan 100% untuk keseluruhan murid. |