Anda belum login :: 23 Nov 2024 06:36 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Usulan Tata Letak Gudang Di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Dengan Menggunakan Metode Class Based Storage
Bibliografi
Author:
Kristiana, Stefani Prima Dias
(Advisor);
Tiana, Grace
Topik:
Tata Letak Gudang
;
Class-Based Storage
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Teknik Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2019
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Grace Tiana_Undergraduated Theses_2019.pdf
(2.92MB;
6 download
)
Abstract
Tata letak berkaitan erat dengan utilisasi ruangan, manusia, dan peralatan untuk mengoptimalkan operasional suatu perusahaan. Sehingga tata letak memiliki peran yang cukup penting, terutama tata letak gudang dalam proses pendistribusian barang untuk penanggulangan bencana.. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta memiliki gudang utama yang belum memakai metode tertentu untuk mengatur barang-barang yang ada di dalam gudang, sehingga sering terjadi para pekerja kesulitan dalam mencari barang dan memakan waktu yang cukup lama. Seharusnya hal tersebut tidak boleh terjadi jika keadaan darurat. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kondisi gudang saat ini dan menata ulang tata letak gudang dengan menggunakan metode Class-Based Storage untuk meminimalisasi jarak perpindahan barang di dalam gudang. Langkah awal yang dilakukan sebelum menggunakan metode Class-Based Storage adalah menentukan jumlah slot penyimpanan agar dapat mengetahui lokasi penyimpanan barang. Dalam menyelesaikan permasalahan tata letak gudang, perlu menentukan flow rate yang terjadi di gudang. Flow rate ini didapatkan dari banyaknya transaksi perpindahan barang yang terjadi selama proses penelitian. Selain flow rate, dalam penelitian ini juga mencari tahu jumlah rak untuk setiap jenis barang. Penentuan tata letak gudang dengan menggunakan metode Class-Based Storage berfokus pada pengelompokkan barang ke dalam kelas-kelas dengan menggunakan analisis ABC. Dari hasil perhitungan didapatkan alternatif A secara vertikal menjadi pilihan terbaik karena total jarak tempuh yang paling rendah adalah 478,95 meter.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)