PT. Karya Utama Pratiwi merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi kaos kaki dari benang hingga menjadi kaos kaki. Perusahaan ini memiliki 2 bagian, yaitu bagian pembuatan kaos kaki dan bagian pemanasan. Pada bagian pemanasan masih banyak proses yang bersifat manual atau masih banyak campur tangan manusia, sebaliknya yang terjadi pada bagian pembuatan kaos kaki yang memiliki jumlah mesin yang cukup banyak. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah pencapaian target produksi yang tidak selalu tercapai, yaitu sebanyak 520 finish goods (18720 kaos kaki), maka dicari akar permasalahannya. Didapatkan bahwa belum pernah dilakukan pengukuran kapasitas produksi. Sehingga menjadi latar belakang penelitian pada penelitian ini untuk mengukur kapasitas produksi pada bagian pemanasan. Pengukuran kapasitas dimulai dengan pengukuran pada masing-masing stasiun kerja dengan menggunakan predetermined time standard system dengan memperhatikan gerakan kerja menggunakan metode MTM-1 sebagai input pada ProModel. Hasil simulasi sistem awal dihasilkan rata-rata 478 dalam 30 replikasi. Selain itu, terdapat entitas yang mengalami penundaan masuk selama 10.36 dan 21.20 menit. Pada beberapa lokasi terlihat mengalami waktu kosong / menganggur, contohnya oven sebesar 56.97%, diatas 50%. Sehingga, perlu ada perbaikan agar mencapai target. Hal-hal ini menjadi dasar pembuatan SOP untuk mencapai target, SOP dirancang dan dijalankan dengan simulasi ProModel berdasarkan asumsi-asumsi yang memungkinkan. Berdasarkan hasil simulasi SOP, kenaikkan produksi sebesar 2% dari maksimal kondisi simulasi awal dari 579 menjadi 594. SOP akan membantu memenuhi target dan baik dijalankan. |