Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:54 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hubungan Intolerance Of Uncertainty Dengan tendency To Forgive Pada Individu yang Berada Dalam Masa Quarter Life Crisis
Bibliografi
Author:
Suwartono, Christiany
(Advisor);
Adishesa, Made Syanesti
(Advisor);
Chrisanthy, Tyatira
Topik:
Intolerance of Uncertainty
;
Tendency to Forgive
;
Quarterlife crisis
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2020
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
2016070118, Tyatira Chrisanthy, Syanes Adishesa, Christiany Suwartono, Hubungan Intolerance of Uncertainty dengan Tendency to Forgive, 8 Juli 2020-1-21.pdf
(537.74KB;
72 download
)
Abstract
Quarterlife crisis merupakan fenomena kehidupan yang muncul karena adanya pengalaman uncertainty (ketidakpastian) akibat berpindahnya individu dari keadaan struktur kehidupan yang terencana menuju pada struktur kehidupan yang relatif berubah-ubah. Setiap orang memiliki kapasitas dalam menghadapi uncertainty, yang disebut sebagai Intolerance of Uncertainty (IU). IU berkaitan erat dengan munculnya perasaan atas kecemasan yang dapat meningkatkan negative affect pada keadaan emosional individu. Negative affect sendiri dapat diturunkan dengan pemaafan karena pemaafan dapat mengurangi pikiran, emosi, dan motivasi yang negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat intolerance of uncertainty dengan kecenderungan untuk memaafkan. Ada pun partisipan dalam penelitian ini adalah sebanyak 135. individu yang berada dalam masa quarterlife crisis dengan usia 18 hingga 35 tahun yang diperoleh dengan non-probability sampling, yakni convenience sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, khususnya tipe korelasional dengan instrumen penelitian Intolerance of Uncertainty Scale- R (IUS-R) dan Heartland forgiveness Scale (HFS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Intolerance of Uncertainty dan Tendency to Forgive berkorelasi negatif secara signifikan. Hal ini mengindikasikan peningkatan skor pada variabel Intolerance of Uncertainty, berdampak terhadap penurunan skor Tendency to Forgive, dan begitupun sebaliknya. Melalui hasil penelitian ini, bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan metode kualitatif untuk menggambarkan dinamika pemaafan dengan intolerance of uncertainty.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.203125 second(s)