Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh overconfidence dan karakteristik CEO terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan menggunakan rasio profitabilitas (ROA). Variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari usia, gender, tingkat pendidikan, dan perilaku overconfidence CEO. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi data panel pada piranti lunak EViews 10.0, dengan jumlah sampel sebanyak 111 perusahaan manufaktur yang diobservasi selama tahun 2015-2018 (n=444). Regresi panel dengan model random effect menunjukkan hasil bahwa variabel tingkat pendidikan dan overconfidence CEO memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan. Sedangkan usia dan gender CEO tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa CEO dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi dan memiliki perilaku overconfidence dapat menghasilkan kinerja perusahaan yang lebih baik. |