Anda belum login :: 27 Nov 2024 08:59 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Usulan Sistem Perawatan Preventif Pada Mesin Boiler Pabrik Kelapa Sawit Dengan Pendekatan Reliability Centered Maintenance (Studi Kasus PT. X)
Bibliografi
Author:
Widawati, Enny
(Advisor);
Sihotang, Roy Ardianto
Topik:
BOILER
;
OEE
;
FMEA
;
LTA
;
RCM
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2020
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Usulan sistem Perawatan Preventif Dengan Pendekatan Metode RCM.pdf
(10.85MB;
14 download
)
Abstract
Mesin boiler merupakan suatu bejana tertutup yang dapat menghasilkan uap panas yang dihasilkan melalui pembakaran fibre pada dapur boiler. uap panas yang dihasilkan dari mesin boiler digunakan untuk proses produksi dan untuk manghasilkan energi listrik yang digunakan pada setiap stasiun produksi, sehingga kerusakan mesin boiler dapat mengganggu jalannya produksi hingga dapat menyebabkan terjadinya downtime/breakdown maintenance. Breakdown maintenance adalah tindakan yang dilakukan setelah terjadinya kerusakan pada mesin Boiler di Perusahaan PT X. selain itu breakdown maintenance juga membutuhkan biaya yang cukup tinggi. Untuk itu, perlu adanya suatu metode yang dapat mengurangi owntime/Breakdown Maintenance agar proses produksi dapat berjalan lebih efektif dan efisien.Penelitian ini mencoba melakukan penerapan metode Reliability Centered Maintenance (RCM) pada sebuah mesin boiler pabrik kelapa sawit. RCM merupakan salah satu metode yang fokus pada keandalan sebuah mesin. Metode ini juga dapat mengetahui komponnen mesin yang rusak, penyebab terjadinya kerusakan, serta usulan perbaikan terhadap kerusakan mesin dengan menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Logic Tree Analysis (LTA). Dari hasil FMEA diketahui empat komponen kritis yaitu:Feed Water pump, Ruang Bakar (Dapur), pipa air turun Downcomer Pipe), dan Multicyclone Dust Collector. Setelah itu perlu dilakukan perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk mengetahui nilai efektivitas 49,85%
menandakan masih jauh dari standar yang sudah ditetapkan yaitu 85%. Usulan yang coba diterapkan pada penelitian ini adalah penjadwalan perawatan guna mengurangi/mencegah terjadinya Downtime di pabrik PT X.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.5625 second(s)