| Kesejahteraan psikologis adalah penilaian remaja terhadap kemampuan dan pengalamannya dalam hal penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, kemandirian, penguasaan lingkungan, tujuan hidup, dan pertumbuhan pribadi. Peneliti tertarik untuk meneliti kesejahteraan psikologis yang ada di SOS Children’s Villages karena di SOS memiliki sistem panti asuhan yang berbeda dengan panti asuhan pada umumnya dan beberapa fenomena yang ada di SOS Cibubur mengenai kesejahteraan psikologisPenelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Responden dalam penelitian ini adalah 40 orang remaja yang tinggal di SOS Children’s Villages. Penelitian ini menggunakan uji coba terpakai dan data diperoleh dengan menggunakan skala penilaian kesejahteraan psikologis. Uji validitas menggunakan rumus Product Moment dari Pearson. Uji reliabilitas menggunakan rumus korelasi dengan program IBM SPSS Statistics 23. Berdasarkan hasil validitas pernyataam dan reliabilitas instrument diperoleh 56 pernyataan valid dan reliabilitas instrument sebesar 0,950.Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian remaja di SOS Cibubur memiliki kesejahteraan psikologis dengan kategori tinggi (75%) dan (25%) dalam kategori rendah. Distribusi sub skor rata-rata yang berada di atas total skor rata-rata itu ada pada dimensi tujuan hidup, pertumbuhan pribadi dan dimensi penerimaan diri. Selanjutnya yang berada di bawah total skor rata-rata adalah hubungan positif dengan orang lain, kemandirian, dan penguasaan lingkungan. Saran yang dapat penulis berikan kepada pimpinan panti asuhan SOS adalah dapat menjalin kerjasama dengan institusi pendidikan tinggi untuk memberikan layanan informasi, pelatihan atau seminar terkait perkembangan remaja. Selanjutnya saran kepada pengasuh SOS dapat melakukan bimbingan dan pendampingan kepada remaja untuk melatih kepedulian remaja terhadap kebutuhan orang lain. Saran terakhir yaitu kepada Kaprodi BK Unika Atma Jaya yaitu memberikan konseling individual ketika praktik konseling individu untuk remaja. |