Detail Hubungan Cemas dengan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Tuberkulosis Paru di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Atma Jaya Bibliografi Author: Abigail, Petra Julian ; Hasan, Surilena ; Steffanus, Mario Topik: cemas; kepatuhan; minum obat; tuberkulosis Bahasa: (ID )     Tahun Terbit: 2020     Jenis: Article Fulltext: Hubungan Cemas dengan Kepatuhan - Petra Julian Abigail.pdf (383.22KB; 5 download) Abstract Pendahuluan. Penderita TB berisiko memiliki gangguan mental emosional akibat beban psikososial dan faktor terkait penyakit TB itu sendiri. Gangguan cemas dapat berdampak lanjut pada kepatuhan minum obat yang penting dalam keberhasilan pengobatan TB. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan cemas dengan kepatuhan minum obat pada penderita TB. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional analitik pada 44 penderita TB di poliklinik penyakit dalam Rumah Sakit Atma Jaya pada Mei-Oktober 2019. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner demografi, Hamilton Rating Scale for Anxiety (HAM-A), dan Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8). Data dianalisa secara univariat dan uji bivariat Fisher-Exact. Hasil. Terdapat 44 responden penelitian, sebanyak 32% cemas, diantaranya 16% cemas ringan, 11% cemas sedang, dan 5% cemas berat. Sebesar 39% responden dengan kepatuhan minum obat tinggi dan 27% dengan kepatuhan minum obat rendah. Hasil uji Fisher-Exact menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna (p = 0,659) antara cemas dengan kepatuhan minum obat pada penderita TB paru. Simpulan. Tidak ada hubungan bermakna antara cemas dengan kepatuhan minum obat pada penderita TB paru di poliklinik penyakit dalam Rumah Sakit Atma Jaya. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved