Marah merupakan salah satu emosi negatif yang cukup banyak mendapat perhatian. Marah merupakan emosi yang kompleks, secara sosial penting, penuh konflik, dan paling kuat mempengaruhi diri individu karena dapat memberikan efek yang sama, baik pada individu yang mengalami marah maupun orang lain di lingkungan sosial individu tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan emosi marah yang terdiri dari pengalaman (state dan trait), ekspresi, dan kontrol marah berdasarkan perbedaan jender dalam masyarakat Indonesia. Dengan mengaplikasikan STAXI-2 versi Bahasa Indonesia pada 82 orang (51%) laki-laki dan 80 orang (49%) perempuan yang berasal dari kota Jakarta, Medan, dan Yogyakarta dengan usia antara 23-50 tahun dan berlatar belakang pendidikan minimal lulus SMA, diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan trait dan ekspresi marah antara laki-laki dan perempuan Indonesia. Hasil ini mengindikasikan bahwa perhatian terhadap emosi marah, khususnya pada masyarakat Indonesia, merupakan hal yang potensial untuk diteliti lebih lanjut. |