Detail Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur Nomor 0130/Pdt.G/2019/Pa.Jt Tentang Pembatalan Perkawinan Bibliografi Author: Wiludjeng, Johana Henny (Advisor); Tanidi, Rita Ariska Delfianti Topik: Pembatalan Perkawinan; Perkawinan Paksa Bahasa: (ID )    Edisi: 2020     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Rita Ariska Delfianti Tanidi_Undergraduate Theses_2020.pdf (4.87MB; 21 download) Abstract Hukum Pembatalan Perkawinan yaitu Pasal 22-33 UU No.1 tahun 1974 tentang Perkawinan adalah Suatu putusan Pengadilan yang menyatakan bahwa suatu perkawinan tersebut dianggap tidak pernah ada. Perkawinan batal apabila:1) Perkawinan terseb terjadi tanpa adanya persetujuan kedua belah pihak suatu pihak dibawah tekanan, 2) Suami Istri tidak memiliki hubungan sebagaimana mestinya dalam waktu dibawah 10bulan. Pihak yang merasa dirugikan dapat meminta kepada pengadilan supaya perkawinan itu dibatalkan. Perkawinan yang dilaksanakan dengan paksaan. Perkawinan Paksa adalah Suatu perkawinan yang terjadi dengan adanya suatu dorongan yang mengharuskan terjadi tanpa adanya persetujuan para pihak , hal ini melanggar ketentuan pasal 6 UU No.1 tahun 1974 tentang Perkawinan dan Ps. 71 Kompilasi Hukum Islam Metode Penulisan yang digunakan adalah Studi Kasus atau Studi Pustaka yaitu suatu metode pengumpulan data yang datanya sudah ada atau sudah jadi. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved