Perbedaan antara laba menurut akuntansi dan pajak menjadi perdebetan yang terus berlangsung. Pihak yang mendukung menyatakan bahwa penghilangan perbedaan tersebut akan meningkatkan kualitas laba, karena akan mengurang agresifitas dalam pelaporan keuangan oleh manajemen. Pihak yang menentang justru menyatakan bahwa penghilangan perbedaan tersebut akan menurunkan kualitas laba, karena tujuan akuntansi keuangan dan perpajakan berbeda. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh book-tax conformity terhadap Persistensi Laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018. Periode data yang diambil pada penelitian ini adalah dari tahun 2013-2017 dengan jumlah sampel sebanyak 443 data. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa book-tax conformity berpengaruh terhadap persistensi laba. Pengaruh yang diberikan bersifat positif sehingga semakin besar book-tax conformity semakin besar pula persistensi laba. |