Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah tax amnesty jilid 2 dapat dilaksanakan?, dengan meneliti pengaruh law enforcement, pengetahuan, dan ketidakadilan terhadap tax amnesty jilid 2 dengan gender sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan metode studi empiris dan menggunakan data primer. Metode yang digunakan penulis dalam pengumpulan data penelitian ini adalah metode simple random sampling. Penulis menyebarkan kuesioner menggunakan google formulir (gform) secara online kepada wajib pajak yang memiliki npwp. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan program SPSS 24 dan SmartPLS 3.2.8. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa law enforcement dan pengetahuan berpengaruh secara signifikan terhadap tax amnesty jilid 2. Sedangkan ketidakadilan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tax amnesty jilid 2. |