Anda belum login :: 22 Nov 2024 22:59 WIB
Detail
BukuGambaran Coping Stress Family Caregiver dalam Merawat Keluarga Pasca Stroke di Makassar
Bibliografi
Author: Suci, Eunike Sri Tyas (Advisor); Solon, Heidy Yasinta
Topik: Coping Stress; Family Caregiver; Stroke
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext: Heidy Yasinta Solon_Abstract of Undergraduate Thesis_ 2020.pdf (523.55KB; 78 download)
Abstract
Family caregiver pasca stroke memiliki tugas untuk mengawasi dan merawat anggota keluarga yang terkena stroke, sehabis rehabilitasi atau pemulihan dari institusi kesehatan. Pasien pasca stroke memiliki ketergantungan terhadap orang di sekitarnya, sehingga family caregiver dibutuhkan untuk selalu berada di sekitar pasien. Family caregiver yang mengambil peran merawat berdasarkan hubungan kekeluargaan dan kasih sayang membuat mereka tidak mempunyai pengalaman dalam merawat. Rendahnya kesiapan merawat menyumbang beban terbanyak bagi family caregiver dan menyebabkan perawatan yang dilakukan tidak maksimal, dan cenderung mengabaikan kebutuhan pasien pasca stroke. Oleh karena itu, family caregiver penting mengaplikasikan coping stress. Merawat pasien pasca stroke merupakan stressor bagi family caregiver. Proses appraisal terbentuk ketika family caregiver merasa merawat pasien merupakan beban, selanjutnya coping stress terjadi karena family caregiver ingin mengatasi stressor yang dia alami dari merawat pasien pasca stroke. Dengan mengetahui cara melakukan coping stress, family caregiver mengubah persepsi dan mengurangi beban yang dialami. Tujuan penelitian ini untuk melihat gambaran coping stress yang dilakukan oleh family caregiver yang merawat anggota keluarga pasca stroke. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam bentuk wawancara mendalam untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Peneliti ewawancarai enam orang family caregiver yang merawat pasien pasca stroke di bawah 6 bulan. Wawancara dilaksanakan di Makassar sebagai kota dengan tingkat stroke tinggi dan memiliki penelitian yang minim mengenai family caregiver dan stroke. Validitas data dilakukan melalui triangulasi dengan cara mewawancarai orang terdekat partisipan. Data dianalisis secara tematik dengan melakukan coding pada transkrip wawancara. Berdasarkan enam partisipan, pekerjaan lain dan peran family caregiver yang sangat padat serta perubahan keadaan yang tiba – tiba merupakan beban utama yang dirasakan family caregiver. Hambatan – hambatan yang dialami oleh pasien pasca stroke adalah kurangnya aktivitas di luar rumah, keuangan menipis, kelelahan, jenuh, konflik dengan pasien yang mudah marah, dan urusan penting lain yang terbengkalai karena fokus merawat. Bantuan yang didapatkan partisipan kebanyakan berasal dari keluarga, ketika partisipan tidak mendapatkan bantuan dari keluarga besar, dapat terlihat bantuan tersebut digantikan dengan keberadaan keluarga intinya. Indonesia sebagai negara dengan mayoritas beragama dan dekat dengan keluarga, cenderung mencari bantuan melalui Tuhan dan keluarga. Dukungan orang terdekat dan pemaknaan positif dari doa yang didapatkan partisipan sangat membantu dalam melewati beban yang ditasakan saat menjadi family caregiver.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.265625 second(s)