Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:41 WIB
Detail
BukuGambaran Kesepian pada Duda Lanjut Usia yang Pasangannya Meninggal
Bibliografi
Author: Suci, Eunike Sri Tyas (Advisor); Rayindra, Safira
Topik: Kesepian; Lansia Duda
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext: Safira Rayindra Putri_Abstract of Undergraduate Thesis_2020.pdf (479.13KB; 34 download)
Abstract
Dalam menjalani hidupnya lansia banyak mengalami perubahan yaitu pada aspek fisik, kognitif, dan sosioemosional. Selain itu, perubahan lain yang juga dialami adalah kehilangan pasangan hidup yang berpengaruh pada kesehatan psikologis lansia. Pada saat lansia kehilangan pasangannya, mereka akan mengalami dukacita dan selama proses dukacita tersebut dapat muncul perasaan kesepian. Terlebih lagi pada pria, mereka akan lebih mengalami kesepian. Bagi pria, rasa kesepian merupakan hal yang sulit untuk diakui dan cenderung untuk ditutupi. Hal ini disebabkan oleh adanya budaya yang menekankan bahwa perasaan kesepian merupakan hal yang lemah. Sehingga banyak lansia duda yang pada umumnya memilih untuk menikah kembali dengan alasan ingin memiliki teman hidup dan tidak ingin merasakan kesepian. Kesepian ini jika tidak ditangani dengan baik akan berakibat pada munculnya depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapat gambaran mengenai kesepian yang dialami pada duda lansia yang mengalami kematian pasangan dan tinggal sendiri. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan thematic analysis, homogenous sampling. Wawancara dilakukan terhadap tiga duda lansia yang memiliki kriteria yang sama yaitu kehilangan istri selama maksimal tiga belas bulan dan tinggal sendiri. Selain dari ketiga partisipan utama, penelitian ini juga mewawancarai significant others yang merupakan anak dari masing-masing partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ketiga duda lansia mengalami kesepian. Emotional loneliness meliputi perasaan diasingkan, hampa, sedih, sendiri, kehilangan, dan tidak mampu membentuk hubungan dekat dengan orang lain. Pada social loneliness, hal yang dirasakan meliputi kurang memiliki teman dekat, merasa bahwa lingkungan sosial sebelumnya lebih menyenangkan dibanding sekarang, dan kurangnya keterhubungan dengan orang lain di luar keluarga. Dalam penelitian ini ternyata kesepian tidak hanya disebabkan oleh kematian istri tetapi juga oleh faktor lain yaitu anak yang sudah tidak tinggal serumah, berkurangnya intensitas komunikasi dengan saudara, berkurangnya kemampuan fisik, dan kesibukan sehari-hari. Terdapat lima hal menarik yang muncul dari analisis partisipan, yaitu kedekatan istri, peran anak, kebiasaan dan spiritualitas, penggambaran emosi, serta sosialisasi masing-masing partisipan dengan lingkungan. Hasil penelitian merekomendasikan pentingnya dukungan sosial dari anak untuk lansia. Selain itu bagi orang yang memiliki lansia khususnya lansia duda untuk tidak meninggalkan mereka tinggal sendiri.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)