Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:58 WIB
Detail
BukuPerbedaan Skor Social Dominance Orientation Pada Kelompok Yang Memaknai Identitas Sebagai Maskulin dan Feminin
Bibliografi
Author: Adinugroho, Indro (Advisor); Primasti, I Gusti Ayu Indira Marseli
Topik: Social Dominance Orientation; Peran Gender
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext: I Gusti Ayu Indira Marseli Primasti_Abstract of Undergraduate Thesis_2020.pdf (1.91MB; 14 download)
Abstract
Kegiatan politik merupakan kegiatan yang terkait dengan dominasi dan mempertahankan kekuasaan, dua kegiatan yang dihindari perempuan dalam meniti karier (Buser, Niederle, & Oosterbeek, 2014). Tidak terwakilkannya perempuan dalam politik dapat menimbulkan ketidakadilan bagi kaumnya dalam implementasi kebijakan politik kedepannya. Fenomena politik yang saling mendominasi ini dapat dijelaskan dengan teori milik Pratto (2001) mengenai social dominance orientation (SDO). Terdapat dua bentuk perilaku dalam SDO yaitu SDO-dominance (SDO-D) dan SDO-anti egalitarian (SDO-AE). Dalam studinya, Pratto mengatakan bahwa laki-laki cenderung lebih dominan daripada perempuan. Bem dengan teori peran gender mengatakan bahwa karakteristik dominan dimiliki oleh seseorang yang memaknai dirinya dengan peran gender maskulin. Sementara pemaknaan peran gender ini terjadi melalui proses pembagian peran menurut budaya setempat, sehingga baik pemaknaan peran gender maskulin atau feminin dapat dimiliki oleh baik laki-laki atau perempuan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)